Resuma Gel 4.5 Kiat Sukses Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial

 

Tugas 5.

Hari / Tanggal             :  Senin, 9 Maret 2020

Waktu                         :  Pukul 19.00 s.d 21.00

Nara Sumber               :  Nanim AB Ibnu Solihin

Topik                           : 

 

Kiat Sukses membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial

              Ada sebuah pertanyaan dari IBu Tere dari NTT, “ saya termasuk orang yang suka menulis berdasarkan mood. Melalui kesempatan ini, saya berharap Bapak bisa memberikan tips untuk memotivasi diri sendiri agar konsisten dalam menulis. Terimakasih.”

              Hanya yang menjadikan menulis sebagai passionnya yang bisa merasakan nikmatnya menulis. Karena kita belajar, tidak masalah seperti itu yang penting semangat menulis.

              Tapi catatan saya, tidak mungkin kita bisa menulis kalau tidak membaca. Jadi kalau ingin jadi menulis atau konsisten menulis, wajib mencintai buku.

              Pertanyaan dari Hindun :

              Jika menulis berbagai macam hal, bagaimana kita bisa membangun branding, misalnya seperti Pak Namin yang focus di dunia pendidikan, sehingga isi tulisannyakonsisten di bidang tersebut. Lalu bagaimana dengan tulisannya yang dicampur-campur. Bagaimana kita bisa membangun branding kalau focus tulisannya beragam. “

              Selanjutnya kalau kita ingin membangun branding, kita harus menulis dengan fokuspada bidang tertentu sesuai dengan passion dan keahlian yang terbaik.

              Jika tujuanya hanya sekedar untuk mengisi aktivitas, tidak masalah. Tapi jika ingin dikenal oleh orang, sebagai ahli bidang ilmu tertentu, maka harusnya focus pada satu blog dan satu website.

              Saya memiliki blog dan website tapi kontennya sama, blog sebagai Backup jika web sedang Down.

              Jika mau menulis banyak blog, bisa juga.

              Blog 1. Untuk tulisan sesuai branding

              Blog 2. Untuk hobi

              Blog 3. Untuk bisnis

              Jadi motivator itu bukan kita ikut TOT tertentu, kemudian kita menamakan diri sebagai petugas motivator dengan nama kita ditambah  berbagai gelar pelatihan di dalamnya. ini bisa dilihat di instagram saya @motivatorpendidikancon. Tidak ada poster yang nama saya pakai gelar.

 

              Pertanyaan dari Tere :Apa tantangan bapak sebagai motivator ? Bagaimana cara megatasinya ? Terimakasih.

              Untuk menjadi seorang ahli atau motivator butuh proses dalam waktu yang lama. Seorang ahli dalam bidang tertentu, dia harus mengalami sendiri apa yang dia sampaikan.

Saya sendiri menempa diri dengan memberikan training Gratis selama 10 tahun, sambil terus mengasah diri tentang banyak hal. Baru setelah kita PD jadi motivator professional, tanpa menggunakan gelar sekalipun.

              Apa bedanya ebook dengan buku konvensional ? Bukankah isinya juga merupakan bacaan ? Zaman sekarang kan zaman gadget.

              Jika anak suka Gadjed, masalahnya bukan pada anak tapi orang tuanya. Hanya pencinta buku yang merasakan nikmatnya baca buku konvensional dibandingkan dengan ebook. Teknologi boleh berkembang. Tapi kuncinyaada di kecerdasan kita dalam penggunaan.

              Menulis blog tidak ada tuntutan untuk menulis formal, seperti menulis karya tulis. Jadi menulis saja dengan bahasa kita sendiri, seperti kitaa bicara dengan orang

              Para nara sumber adalah orang yang sama dengan kita di masa dulinya,y ang awalnya tidak bisa menulis, akhirnya dipaksa menulis,

              Kepaksa menulis

              Bisa menulis

              Terbiasa menulis

              Dan akhirnya jadi penulis

              Pembelajaran berakhir dengan ucapan terimakasih atas diskusinya. Semoga kita semua menjadi pribadi yang menginspirasi, dan menggerakkan.  Terimakasih.

 

Syafrina

https://bugurusyafrina.blogger.com

 

Posting Komentar

0 Komentar