Tugas
6
10
Maret 2020
Gelombang
4
Narasumber
Iriany, S.Pd.,M.Pd
Duta Rumah Belajar Nasional Kemendikbud
Ibu
Iriany adalah duta Rumah Belajar Maluku Utara 2018. Beliau lulusan Megister
dalam bidang pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia. Awal cerita Bu
Iriany menjadi Duta Rumah Belajar sebenarnya tidaklah disengaja. Bu Iriany
bertugas sebagai guru kimia di SMAN 2 Kota Ternate. Bu Iriany salah satu guru
hebat di Indonesia, hal ini terbukti dengan banyaknya hasil penelitian dan
penghargaan yang diterima oleh beliau.
Maluku Utara adalah pengguna Rumah
Belajar yang paling sedikit tahun 2017-2018. Karena kurang sosialisasi tentang
Rumah Belajar. Disamping itu kurangnya akses jaringan internet merupakan
kendala utama bagi guru di Maluku. Tugas sebagai duta Rumah Belajar adalah
sebagai mitra Pusdatin (dulu Pustekkom) dalam melakukan pengembangan dan
pendaya gunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di
masing-masingprovinsi terutama Portal
Rumah Belajar maka Bu Iriany mulai menggiatkan Rumah Belajar provinsi. Kemudian
beliau bersama guru uyang lain di Maluku memadukan dengan ide kreatif lain
misalkan model pembelajaran, media atau membuat konten video yang sampai viral.
Bu Iriany merasa terpanggil untuk
membangun pendidikan di Maluku utara terutama bagi guru yang mengajar di
wilayah 3T. biasanya di Indonesia ini rangking pendidikan hanya berada dibawah
Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian di Sulawesi dan sangat sedikit di wilayah
timur Papua, Maluku dan Maluku Utara. Dari jumlah peserta pembaTIK tahun 2019
(Pembelajaran Berbasis TIK) yang diikuti guru, Maluku Utara berada pada posisi
35 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Sebagian besar guru di Maluku Utara
masih belajar menggunakan TIK dan belum sampai tahappemanfaatan TIK. Kendala
utama yang menyebabkan hal tersebut adalah
:
1. Motivasi
guru yang sulit move on dari kebiasaan lamanya.
2. Jaringan
internet dan listrik yang gak ada atau belum lengkap
3. Pelatihan
guru untuk bidang TIK masih kurang merata dan jaran
Alhamdulillah
dengan rumah Belajar sangat membantu para guru dan siswa untuk mulai
literate terhadap TIK dalam pembelajaran
di kelasnya. Singkat cerita dari beliau yaitu dari peringkat 35 , Alhamdulillah
beliau bisa membantu memfasilitasi belajar para guru di daerah 3T dan kota di
provinsi sebanyak 1866 orang dan itu tanpa bantuan anggaran dari pemerintah
alias Free. Dan Alhamdulillah berkat kerja ikhlas tersebut bu Iriany terpilih
bersama duta Rumah Belajar terkreatif Jawa Tengah untuk mewakili Indonesia ke
Australia 2019 kemarin.
Jadi ada satu hikmah perjalanan yang
beliau dapatkan yaitu jika kita bekerja dengan ikhlas maka Allah Tuhan yang
Maha Adil akan selalu berada bersama kita. Setiap kebaikan akan dibalas
kebaikan dan semua keburukan akan dibalas sesuai amalan kita.
Labuah
Panjang, Solok. 11 Maret 2020
SYAFRINA
https://bugurusyafrina.blogger.com
0 Komentar
Berkomentarlah dengan bijak