Resume 14. Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi


 

Resume           :  14

Hari/tgl            :  kamis / 6 Mei 2021

Narasumber     :  Prof. R. Eko Indrajit

Tema               :  Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi

Nama               :  Syafrina

Gelombang      :  18

            Siang ini yang menjadi Moderator adalah Ibu Aam Nurhasanah dan Narasumber Bapak Prof. R. Eko Indrajit yang akan menyajikan materi Program Menulis Buku  Mayor Ekoji Akademi.

Setelah dipersilahkan, beliau langsung berintegrasi dengan kami para peserta yaitu dengan tidak mengunci group seperti biasanya. Ucapan salam dan mukadimah singkat namun menyejukkan sanubari.

PROFIL NARASUMBER

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Richardus Eko Indrajit (Lahir di Jakarta24 Januari 1969) atau Eko Indrajit adalah seorang akademisi dan pakar teknologi informatika asal Indonesia. Selain dikenal sebagai pakar teknologi, Eko Indrajit merupakan seorang pendidik, narasumber berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar PGRI dan menjadi Ketua PGRI Smart Learning Center and Character (PSLCC) yang berpusat di Gedung Guru Indonesia, PB PGRI, Jalan Tanah Abang III/24 Jakarta Pusat

 

Program Menulis Buku Mayor Ekoji Akademi.

Pada dasarnya, setiap manusia dilahirkan dengan kemampuan menulis. Sama seperti halnya kita diajarkan untuk bisa membaca. Tinggal masalah memupuk keinginan untuk mau menulis atau tidak. Sebagian besar virus menulis dari berbagai pihak mudah-mudahan telah menular ke dalam diri, agar kita semua menjadi penulis yang hebat.

Secara tidak sadar, kita setiap harinya sudah menulis berhalaman-halaman. Jika direnungkan kembali, dari pagi sampai malam itu berapa kalimat yang kita buat untuk menjawab WA, SMS, email, dan lain sebagainya. Singkat kata,  semua sudah memilki modal untuk menulis.

            Banyak orang yang bingung ingin menulis apa. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau. Sudah ada Om Jay yang mengajarkan cara ngeblog. Di sana kita bisa cerita mengenai kehidupan sehari-hari, pengalaman yang dialami, perasaan yang sedang berkecamuk dalam hati, keinginan untuk melakukan sesuatu, dan sebagainya.

            Jadi, kita bisa menulis apa yang kita suka dan kita kuasai. Dengan begitu akan mudah dalam menulis. Ide-ide akan mengalir dengan mudah. Menulis tidak akan lagi menjadi beban.

Pak Eko lalu menanyakan untuk apa masuk ke group ini ? Berbagai jawaban muncul, ada yang menjawab ingin menjadi penulis yang hebat. Menjadi penulis buku yang sukses. Keinginan bisa menulis dan menghasilkan  buku yang bisa memotivasi sehingga dibaca orang banyak.

            Jika saya bertujuan menghadapi tantangan. Saya tidak bisa mengikuti beberapa gelombang sbelumnya karena berbagai kendala, terutama jaringan.  Namun yang sangat menjadi kendala adalah keterbatasan ilmu yang saya miliki. Kurang menguasai IT sehingga tidak bisa mengelola blog dengan baik. Sekarang saya ingin berada di barisan terdepan bersama guru-guru hebat lainnya..Semoga Allah mengabulkan. Amin…

Ada yang mengatakan alasan bergabung di group 18 ini untuk menjadi seorang guru besar, harus banyak menerbitkan publikasi. Publikasi yang dimaksud adalah buku, jurnal ilmiah, karya penelitian, dan sebagainya. Kalau tidak menulis, tidak akan bisa jadi guru besar.

            Apakah anda akan menulis kebaikan ? Kebaikan dalam hal apa ? Kebaikan orang tua? Kebaikan dengan sesama? Kebaikan dengan rakyat jelata? Ayo kita mulai dengan membuat judul yang menarik. wah Semangat sekali.

Ada lagi yang mempunyai   keinginan  bergabung di grup 18 karena ingin belajar menjadi guru yang jago menulis sehingga bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang banyak sekaligus bisa menginspirasi siswa dan orang lain. Singkat kata  apapun yang kita tulis, sejauh bernilai kebaikan dan pendidikan, dan disebarkan via internet, pasti akan memberikan dampak yang luar biasa. Tidak perlu ragu-ragu. Kalau kita bisa berbicara, artinya kita bisa menulis. Apapun yang dibicarakan, ayo kita tulis.

Pak Eko juga menyampaikan bahwa buku pertama beliau dulu sangat sederhana. Isinya adalah 50 kumpulan konsep yang didapatkan dari 50 buku berbeda. Setiap konsep direpresentasikan dalam satu gambar. Dan setiap gambar dijelaskan dalam 4 halaman. beliau tidak menduda akan menjadi sebuah buku yang best seller.

Ada juga yang berpendapat motivasi masuk kelas ini adalah salah satu usaha untuk menemukan komunitas satu profesi yang saling mendukung. Tentunya dengan bimbingan para narasumber yang hebat.

 

Sebuah tantangan menyapa. Pak Eko mengajak kami berkolaborasi menulis buku dengan beliau. tentu saja saya mau. Antusias bersama teman-teman lainnya. Bu Aam sang Moderator langsung membuat link WA group dan saya langsung menuju kamarnya.

Saya belum mengerti, namun seiring berjalannya waktu dengan berusaha dan berdoa, saya yakin bisa melalui prosesnya, walau belum pada gelombang ini.

            Sebuah motivasi, Sudah hampir 40 buku yang diterbitkan secara elektronik dan fisik oleh penerbit - dalam naungan Penerbit ANDI dan PGRI. Luar biasa.

Sekarang itu beda dengan jaman dulu. Jaman dulu orang untuk membuat buku perlu banyak modal, dan perlu penerbit yang terkemuka. Jaman sekarang berubah. Anda bisa membuat buku sendiri, menerbitkannya sendiri, menjualnya sendiri, dan mengelolanya sendiri. Ini semua bisa dilakukan karena adanya dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

Kami tegabung dalam angkatan kelima dengan nama May in Love. Saya serasa kembali keusia 17 tahun. Semangat karena momentum tidak datang dua kali, begitu kata Om jay.

            “Bu Aam akan menjadi koordinator kelompok May-in-Love. Beliau akan membuatkan  WA group bagi mereka yang ingin menulis bersama saya.” Kata Pak Eko

 

Cara menulis buku bersama Pak Eko  :

1.      Cara pertama adalah SUBSCRIBE EKOJI CHANNEL, dan browsing video-video yang ada di dalamnya. Pilihlah tema atau judul yang paling menarik perhatian anda.

2.      Kedua, setelah mendapatkan tema yang menarik anda, konsultasikan dengan bu Aam untuk memastikan BELUM ADA guru-guru yang menuliskan buku dengan tema atau judul serupa di masa lalu.

3.      Ketiga, setelah memastikan tema tersebut, dengarkan kembali video saya tersebut untuk mendapatkan butir-butir utama pembahasannya.

4.      Keempat, buatlah DAFTAR ISI, dimana di dalamnya terdiri dari 6 bagian, masing-masing menceritakan mengenai: What, Why, Where, When, Who, dan How.

 

Wow… mulai angkatan May-In-Love Penerbit ANDI akan memberi pelatihan Editorial & Setting..🙏

 

Contohnya adalah jika anda tertarik dengan GAMIFICATION, maka daftar isinya terdiri dari 6 bagian, yaitu:

(i)                 Apakah yang dimaksud dengan gamification

(ii)               Mengapa gamification penting dan dibutuhkan?

(iii)             Dimana konsep gamification dapat diterapkan?

(iv)             Kapan saat yang tepat untuk mengadopsi gamification

(v)               Siapa saja yang perlu terlibat dalam menerapkan gamification?

(vi)             Bagaimana mengembangkan materi pembelajaran berbasis gamification?

 

Kalau keempat langkah ini bisa anda lakukan dalam SEMINGGU, maka anda adalah calon potensial untuk menerbitkan buku di Penerbit ANDI.

            Seandainya  ingin punya judul yang lain diluar Ekoji Channel,  dipersilahkan sejauh tema atau judul yang dipilih adalah yang lagi NGETREND. Untuk tahu apakah tema kita lagi ngetrend atau tidak, silahkan cek di https://trends.google.co.id

Selama proses, Bu Aam, Pak Joko, dan mbak Dwinita dari Penerbit Andi akan menemani kami berproses via wa May-in-Love yang sedang dipersiapkan oleh Prof Aam. Pokoknya sampai bukunya jadi.

 

Contoh judul dan trendnya  :

"Belajar sambil Bermain"

 "Kurikulum Daring"

"Guru Online"

 

Kami semua dipersilahkan membuka Google Trend,  dan tuliskan judul maupun topik kami, sambil disaksikan pak Eko dan mas Joko. Pokoknya kalau di bagian akhir trendnya meningkat, artinya judulnya layak/berpotensi untuk laku dijual - dan cita-cita kita tercapai.

 

‘Dalam menulis tidak ada persyaratan khusus mengenai ketebalan buku. Saya pernah menerbitkan buku mini yang cuman 30 halaman tapi laku kayak kacang goreng. Yang penting isinya menarik, menjawab yang sekarang sedang menjadi trend atau pembicaraan masyarakat.” Jelas Pak Eko lagi.

“Apakah judulnya harus sama persis dengan kata kunci yang saya search tadi, Prof?” Tanya salah seorang peserta.

“Tidak perlu harus sama. Kata kunci tadi adalah FOKUS atau TEMA konten yang ditulis. Judulnya nanti kita buat semenarik mungkin.”

 

Jangan berfikir dulu karya kita akan hebat, banyak yang akan membeli, kita segera terkenal, dan lain sebagainya. Itu semua adalah konsekuensi logis apabila buku kita berkualitas dan disukai banyak orang. Yang penting adalah kita mulai berkarya membuat buku dari sekarang. TIdak usah terlalu banyak yang dipikirkan.

 

“Kalau sudah ada di Youtube saya menjadi lebih mudah, karena tinggal menulis saja apapun yang saya katakan. Kemudian diperkaya dengan referensi tambahan. Itu rahasia guru-guru Angkatan Pelopor berhasil menulis dengan cepat.”

Mulailah… Agar kita bisa.

 

            “Karena semangat kita adalah saling belajar, saya sarankan semua memanfaatkan secara maksimum WA group kita. Saya melihat mereka yang berhasil menerbitkan buku adalah yang rajin bertanya, dan didampingi oleh teman-teman lainnya.” Pesan Beliau.

Lalu melanjutkan, “Prof Aam, ada baiknya kita buat semacam mekanisme PENULIS PENDAMPING ya. Artinya teman-teman yang mau menulis akan didampingi oleh para guru-guru yang SUDAH BERHASIL menulis dan menerbitkan buku. Apakah teman-teman Prof Aam banyak yang mau meluangkan waktunya?”

 

Kalau memang benar-benar niat dan termotivasi untuk menulis, maka kita yang akan mengatur waktu, jangan biarkan waktu mengatur kita.

 

Menulis adalah salah satu aktivitas yang dapat dipelajari dengan cara melaksanakannya. Marilah menulis, tidak usah banyak berfikir. Jika ada kehendak, pasti ada jalan.

Nenek moyang mengatakan: Ala bisa karena biasa, tak kenal maka tak sayang. Kalau kita berfikir kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Namun kalau kita berfikir, dengan kemauan dan kerja keras, kita pasti bisa - maka anda akan bisa.

 

JUST DO IT !

Lakukan saja, kita perbaiki sambil belajar.

Proses tidak akan mengkhianati hasil Pasti hasilnya jadi dengan bagus....

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Hari ini kita diberkahi karena akhirnya saling bertemu.

https://bugurusyafrina.blogger.com

  


Posting Komentar

6 Komentar

  1. Mantap bu lengkap sekali ...😊👍

    BalasHapus
  2. Pemaparan resumenya lengkap dan menarik, Bu Rina. Hanya saja tulisannya dobel yah Bu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih. sudah mengingatkan...
      saya ngetiknya di word, nggak tau copas 2x
      terimakasih

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Resume yang mantap bu, kereen, sampe typo sy tulis komennya. Sy harus banyak belajar dari ibu

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan bijak