Wasiat Ibu
Kucing Kepada Anaknya.
Karya. :
Syafrina, S.Pd.SD
Seekor kucing sedang bermain dengan anak-anakknya. Bercanda, berpelukan,
kejar-kejaran dan berebut makanan. Anak kucing selalu mendapatkan kasih sayang
dari induknya.
Saban hari Sang Induk membawa makanan kepada anaknya.
Namun ketika anaknya mulai belajar
mencari makan sendiri, mencari mangsa sendiri.
Induk kucing berwasiat kepada anaknya. Dia berkata :
"Nak, tikus satu ekor jangan kamu habiskan."
Tak lama kemudian induk kucing
meninggal dunia, menyisakan isak tangis bagi anak-anaknya. Mereka merasa sangat
sedih kehilangan yang tersayang.
Anak kucing menyampaikan wasiat
ibunya kepada teman-teman dan anak cucu
mereka. Hal itu membudaya secara turun temurun, bahkan sampai sekarang.
Wasiat sang ibu, membuat anak cucu
kucing menafsirkan dengan cara berbeda.
Kucing
jantan menafsirkan wasiat tersebut mengatakan bahwa jika hanya mendapatkan
mangsa satu ekor tikus, maka jangan dihabiskan semua. Tinggalkan sedikit,
andai ada yang membutuhkannya.
Kucing jantan itu selalu menyisakan
makanannya, dia tidak mau menghabiskan tikus yang satu ekor itu tetapi,
meninggalkan sedikit bagian tubuh tikus mangsanya.
Jika tidak ada yang memakan sisa
tersebut, maka akan membusuk sehingga pemilik kucing menjadi kesal sendiri.
Sedangkan
kucing betina menafsirkan bahwa, tikus jika sudah tinggal satu ekor tidak boleh
ditangkap lagi, harus dilepaskan.
Kalau tikus yang satu ekor itu ditangkap dan
dimakan, tentu saja tidak akan ada tikus baru, Tikus akan punah. Kepunahan tikus
akan menyebabkan kucing tidak dapat
memakan tikus lagi. Akibatnya kucing akan kelaparan.
Itulah wasiat sang ibu yang diterima oleh
kucing, baik kucing jantan maupun kucing
betina dan sampai sekarang kita melihat kucing jantan itu kalau makan selalu
ada sisanya sedangkan Kucing betina jika menangkap tikus yang tinggal 1 ekor
dia tidak mau menangkapnya tapi hanya main-mainkan saja.
Kemudian
tikus tersebut akan dilepaskan sehingga tikus yang masih tersisa itu dapat berkembangbiak kembali. Kucing tidak
akan pernah kekurangan makanan karena kucing tersebut selalu menyisakan
makanannya
Itulah
wasiat dari sang Ibu kucing pada anak kucing.
Solok,
29 Maret 2021
SYAFRINA,
S.Pd.SD
https://BuGuruSyafrina.blogspot.com
1 Komentar
kisah yg sangat inspiratif
BalasHapusBerkomentarlah dengan bijak